Sejarah Ikan Koi dan Fakta Mengejutkan Ikan Koi

0 Comments

Ikan Koi telah menjadi ikan hias yang paling mahal dan dicari. Hobi memelihara koi tidak dimulai dengan cara ini. Baca semua tentang ikan Koi yang indah, sejarahnya yang menarik, fakta mengejutkan tentang ikan koi, dan bagaimana memelihara dan berkembang biak ikan koi menjadi hobi yang sangat populer saat ini.

Saat ini, ikan Koi dipelihara terutama di kolam lanskap dan akuarium besar untuk daya tarik estetika murni mereka. Namun hal ini tidak selalu terjadi. Pada hari-hari awal mereka, Koi hanya dibiakkan untuk makanan.

Mungkin fakta ikan koi yang paling mengejutkan adalah bahwa mereka tidak berasal dari Jepang. Asal usul dan tanggal pasti mereka masuk ke Jepang telah banyak diperdebatkan oleh sejarawan Koi.

ASAL USUL IKAN KOI

Berbagai ahli Koi mengatakan bahwa Koi berasal dari bagian Eropa Timur, Asia Timur dan Cina sekitar 2.500 tahun yang lalu. Koi sebenarnya berarti “ikan mas” dalam bahasa Jepang dan ada banyak jenis ikan mas sehingga mungkin mengapa ada banyak kebingungan dan ketidakspesifikan seputar sejarah awalnya.

Namun, ikan mas yang kita kenal sekarang sebagai ikan Koi sebenarnya adalah Nishikigoi (“permata hidup” atau ikan mas “brokat”). Ini adalah varietas ikan mas yang memiliki warna dan pola indah yang telah kami cintai. Meskipun Koi mungkin tidak berasal dari Jepang, Jepanglah yang mengambil Nishikigoi dan menyempurnakan seni membiakkannya hingga mutasi warna menakjubkan yang Anda lihat hari ini.

AWAL RENDAHNYA KOI DAN PENGENALAN KE JEPANG

Petani padi Cina awalnya membudidayakan Koi sebagai makanan ikan sekitar abad ke-17. Mereka dibawa ke Jepang, juga untuk digunakan sebagai makanan ikan, oleh petani padi Jepang di Prefektur Niigata.

Sekitar tahun 1820-an dan 1830-an, orang Jepang mulai membiakkan Koi untuk daya tarik estetika mereka. Beberapa petani membawa koi kembali ke kolam di kebun mereka. Dari sinilah Koi mulai menjadi ikan hias untuk kolam.

BAGAIMANA KOI BERKEMBANG

Era Bunka dan Bunsei (1804-1829) melihat perkembangan Koi dengan tanda merah khas di pipi mereka. Koi putih juga diperkenalkan pada saat ini, dan ketika disilangkan dengan Koi dengan pipi merah, mereka menghasilkan Koi putih dengan perut merah.

Era Tenpo (1830-1843) memperkenalkan Koi putih dengan warna merah di dahinya, koi berkepala merah dan koi dengan bibir merah.

Pada Era Meija (1868-1912) ikan mas dari Jerman dibiakkan dengan nishikigoi, menghasilkan doitsu. Peternak Koi menyadari bahwa berbagai jenis Koi yang dibiakkan bersama-sama dapat menciptakan mutasi warna yang luar biasa.

Era Taisho (1912-1926) melihat perkembangan koi putih ke tingkat kesempurnaan dengan koi putih bermotif merah dan hitam. Koi dipamerkan di pameran Tokyo tahun 1915 dan saat itulah kegilaan Koi mulai lepas landas di seluruh dunia.

Salah satu Koi yang paling awal dikembangkan adalah “Kohaku” dengan tubuh putih dan pola merah segar.

Pada awal 1900-an, tanda hitam diperkenalkan pada pola dasar Kohaku merah dan putih untuk menciptakan “Sanke” atau “Sanshoku”.

Pada tahun 1927, “Showa” diciptakan: koi hitam dengan tanda merah dan putih.

Pada tahun 1946, ‘ogon’ atau koi kuning metalik dikembangkan. Hal ini menyebabkan versi koi metalik lainnya diproduksi.

Dari tahun 1920-an hingga 1980-an, pengembangan Koi mengalami lompatan ke depan yang luar biasa. Koi tidak hanya menjadi hobi besar, tetapi juga menjadi bisnis yang menguntungkan. Lebih banyak varietas dibiakkan, beberapa ‘satu kali hits’ diciptakan yang tidak pernah terlihat lagi sementara yang lain menjadi favorit perusahaan.

TIGA BESAR

Kohaku (tubuh putih, pola merah), Sanke (tubuh putih, pola merah dan hitam) dan Showa (dasar hitam legam dengan tanda putih dan merah) dikenal sebagai “Gosanke” atau “tiga keluarga”. Di AS dan Eropa, mereka sering disebut “The Big Three”.

JENIS DASAR KOI DAN MEMULAI

Secara keseluruhan, ada 15 jenis Koi yang dibedakan berdasarkan warna dan ukurannya, dalam klasifikasi standar. jual ikan koi memelihara Koi sebagai hobi, tempat yang baik untuk memulai adalah membiasakan diri dengan 15 jenis yang berbeda dan memikirkan yang paling Anda sukai.

Ingat, seperti kepingan salju, tidak ada dua Koi yang persis sama dan itulah salah satu alasan mereka membuat ikan yang menarik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts